PIKIRAN RAKYAT - Gelandang Persib Bandung era 1990-an, Yudi Guntara, mengungkapkan kesan yang dirasakannya saat menjalani pertandingan persahabatan melawan AC Milan di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 4 Juni 1994.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 5 itu mengatakan, dirinya sama sekali tak merasakan grogi atau canggung karena akan berhadapan dengan tim kelas dunia.
"Jadi sebelum pertandingan itu tidak ada perasaan tegang ataupun gugup bakal menghadapi bintang Eropa semacam Christian Panucci ataupun Marcel Dessaily," ungkap Yudi dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari laman resmi Persib, 13 Juni 2020.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Isu Istri Pejabat Negara di Final Liga Indonesia 1994/95
"Saya hanya coba bermain lepas saja karena kita tahu mereka adalah pemain kelas dunia,"
Walau Persib menderita kekalahan dengan skor telak 8-0, Yudi sama sekali tidak menyesal.
"Bukan soal skor, tapi ada kesempatan melawan tim top Eropa, bahkan dunia yang saat itu dalam masa emas adalah satu pengalaman berharga. Apalagi ada apresiasi dari Fabio Capello itu membuat saya sangat bahagia," tuturnya.
Setelah pertandingan itu, Yudi Guntara memang mendapatkan pujian dari Fabio Capello karena tampil impresif.
"Saya melihat pemain dengan nomor punggung 5 (Yudi Guntara) mampu beberapa kali melakukan gerakan yang baik dan melewati kawalan pemain kami. Kami bermain keras tetapi bukan untuk menyakiti lawan tetapi semata-mata untuk menekan lawan habis-habisan," kata Capello.