/photo/2022/10/02/4118378236.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono turut menanggapi terkait seruan Kongres Luar Biasa PSSI yang dicetuskan sejumlah klub peserta BRI Liga 1.
Dua klub pendiri PSSI, Persebaya Surabaya dan Persis Solo menjadi tim yang vokal menyuarakan agar KLB segera digelar demi perbaikan sepak bola nasional.
Sementara Persib Bandung, sebagai satu dari tujuh pendiri PSSI, menurut Tedddy saat ini masih belum bergerak. Tim kebanggaan Kota Bandung ini masih menunggu dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait tragedi Kanjuruhan.
“Ada suatu proses hukum yang sedang berjalan saat ini, kita hormati semua proses hukum karena itu pasti dilakukan pihak-pihak yang berwenang untuk menjalankan itu,” katanya saat ditemui di Bandung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
“Sedangkan posisi kita, kita ingin segara ada kepastian mengenai kompetisi ini bisa segera berlangsung kembali,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Libur Sepekan, Pemain Persib Enjoy Latihan Mandiri Jelang Laga Lanjutan BRI Liga 1
Teddy menilai penyelesaian kasus tersebut lebih penting agar kepastian mengenai jadwal ulang dan keberlanjutan kompetisi Liga 1 bisa segera diputuskan.
“Karena bagi kami jadwal ulang terus kepastian mengenai dimulainya kembali kompetisi itu menjadi sangat penting bagi perencanaan kita ke depannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep terus mendorong PSSI sebagai induk sepak bola nasional untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) buntut tragedi Kanjuruhan.