kievskiy.org

Persib dalam Sejarah: Rivalitas dengan PSMS, Pikiran Rakyat Dikirim 'Ayam Kinantan Bakar'

Persib dalam Sejarah kali ini membahas sekat alias gap yang terjadi antarpemain saat pelatih Nandar Iskandar 'impor' pemain dari luar Jabar.
Persib dalam Sejarah kali ini membahas sekat alias gap yang terjadi antarpemain saat pelatih Nandar Iskandar 'impor' pemain dari luar Jabar. /RIZKI LAELANI/PIKIRAN RAKYAT RIZKI LAELANI/PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Pada dekade 1980-an, rivalitas Persib Bandung dan PSMS Medan berlangsung sangat panas.

Setiap pertemuan antara kedua tim di kompetisi Perserikatan kerap dihadiri oleh banyak sekali penonton.

Di final kompetisi Perserikatan tahun 1985 antara Persib vs PSMS, jumlah penonton yang memenuhi Stadion Utama Senayan, Jakarta, mencapai sekitar 150 ribu orang.

Baca Juga: Liverpool Juara Premier League, Steven Gerrard: Mari Berpesta!

Membludaknya jumlah penonton itu bahkan dicatat oleh AFC sebagai satu di antara pertandingan yang paling banyak menyedot penonton.

Rivalitas antara PSMS dan Persib tidak hanya berlangsung saat pertandingan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. 

Contohnya adalah saat Persib baru saja menjuarai Perserikatan tahun 1986. 

Berdasarkan keterangan yang ditulis Aqwam Fiazmi Hanifan dan Novan Herfiyana dalam buku Persib Undercover (2014), kantor Harian Umum Pikiran Rakyat di Bandung mendapat kiriman ayam bakar (bakakak) dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya.

Baca Juga: Harapan Gelandang Persib Dedi Kusnandar ketika Liga 1 2020 Bergulir

Uniknya, terdapat pesan singkat yang menyertai kiriman tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat