kievskiy.org

Media Officer Persib Beri Penjelasan soal Pilihan Kata di Berita yang Tak Sesuai KBBI

LOGO Persib Bandung.*
LOGO Persib Bandung.* /PIKIRAN RAKYAT PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Media Officer Persib Bandung, Jatnika Sadili, buka suara menanggapi kritik bobotoh kepada satu berita di laman resmi Persib yang rilis pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Saat itu, Persib merilis berita dengan judul, "Belum ke Bandung, Castillion Ngaku Tetap Bugar" di situs resminya.

Berita tersebut kemudian ramai dikritik bobotoh di media sosial Twitter.

Baca Juga: Jelang Real Madrid vs Villarreal: Sergio Ramos Ungkap Kunci Konsistensi Los Blancos

Kebanyakan bobotoh mengkritik kata 'Ngaku' di berita itu, yang dianggap tidak sesuai ketentuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Jatnika mengakui sepenuhnya bahwa kata tersebut memang tidak ada di KBBI. 

"Hanya, setiap media mempunyai selingkung (gaya-red) masing-masing. Kita bisa mengikuti KBBI atau menggunakan kata umum lisan sehari-hari," ungkapnya saat dihubungi Pikiran-rakyat.com (PR), Selasa, 14 Juli 2020.

Jatnika kemudian mencontohkan beberapa selingkung yang ia maksud.

Baca Juga: Jelang Barcelona vs Osasuna: Presiden Barca Bicara Masa Depan Lionel Messi dan Setien

"Seperti kata offside atau handsball yang belum ada di KBBI. Pembalap atau pebalap. Atau imbuhan 'ng' sendiri tidak ada di rumus imbuhan bahasa Indonesia, tapi kerap dipakai dalam bahasa pergaulan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat