PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, Luis Milla angkat bicara soal banyaknya pelatih asing yang mengarsiteki sejumlah klub di BRI Liga 1 musim 2022-2023. Menurutnya, hal ini meningkatkan level permainan di kancah liga.
Diketahui, sejauh ini ada 13 pelatih asing yang meramaikan kompetisi BRI Liga 1. Untuk pelatih lokal, tersisa 5 nama.
Dari kelima nama tersebut, tiga di antaranya kepala pelatih yakni ada nama Aji Santoso dari Persebaya Surabaya, Seto Nurdiantoro dari PSS Sleman, serta I Putu Gede dari Arema FC.
Kemudian sisanya, caretaker atau pelatih sementara, yakni Isnan Ali dari Barito dan M. Ridwan dari PSIS Semarang.
Baca Juga: Mantan Bintang Persib, Eka Ramdani Sebut Maung Bandung Harus Jaga Tren Positif di BRI Liga 1
Kendati demikian, kompetisi BRI Liga 1 saat ini dibanjiri sejumlah pelatih asing bertaraf dunia yang sebelumnya pernah menukangi klub Eropa, di antaranya ada Thomas Doll, Bernardo Tavares, Jan Olde Riekerink, serta Luis Milla.
Persaingan pun kini tak hanya berlaku bagi para pemain, atau suporter, tetapi juga kepada juru taktik di masing-masing tim. Tentunya, hal ini berimbas pada kualitas maupun gaya permainan.
"Saya rasa levelnya (BRI Liga 1) meningkat. Kita bisa lihat sekarang ada nama pelatih asal Jerman ya, yakni Thomas Doll (Persija), kemudian ada pelatih berkebangsaan Portugal bernama Bernardo Taveres (PSM Makassar)," kata Luis Milla.
Khusus untuk Thomas Doll, Milla mengaku sempat berbincang usai Persib dan Persija bersua di BRI Liga 1. Dalam obrolan tersebut, pelatih Macan Kemayoran itu banyak bercerita kepadanya tentang kariernya sebagai pemain di Liga Italia, Lazio.