PIKIRAN RAKYAT – Persib Bandung bertekad menyudahi puasa kemenangan mereka dalam lima pertandingan terakhir saat menjamu PSIS Semarang. Partai besar ini tersaji dalam BRI Liga 1 pekan ke-26 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa 27 Februari 2024.
Bermain di markas baru, Persib Bandung berharap tuah Si Jalak Harupat yang pernah mengantarkannya meraih gelar pada 2014 silam. Menjamu PSIS di kandang sendiri, jadi momen yang tepat bagi Marc Klok dkk. kembali meraih 3 poin.
Andai Persib mampu keluar sebagai pemenang dalam laga tersebut, maka akan mengkudeta posisi PSIS Semarang yang kini berada di peringkat kedua klasemen. PSIS Semarang saat ini berada di peringkat kedua dengan nilai 43, sedangkan Persib di peringkat empat dengan torehan 42 poin.
Pelatih Bojan Hodak memandang pertandingan kontra tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu tak akan mudah. Menurutnya, PSIS selalu merepotkan tuan rumah saat main tandang dengan mengandalkan penyerangan yang cepat hingga pertahanan terorganisir.
Baca Juga: Gak Jadi Degradasi, Everton Hanya Dikurangi 6 Poin Setelah Banding Diterima
“Pemenang akan ada di posisi dua tapi itu tidak akan mudah karena PSIS adalah tim bagus. Mereka punya pemain-pemain sangat cepat dan berbahaya dalam serangan balik. Kami harus waspada dan berhati-hati,” kata Bojan Hodak saat sesi konferensi pers sebelum laga, Senin, 26 Februari 2023.
Sementara itu, bek senior Persib Nick Kuipers menegaskan bahwa kemenangan akan memperbaiki mentalitas tim. Nick yakin hanya dengan kemenangan timnya bisa kembali mendapatkan mental bertarung yang lebih besar untuk menuntaskan babak reguler yang tinggal menyisakan beberapa laga lagi.
“Tentunya akan menjadi pertandingan yang sulit, ini pertandingan yang sangat penting untuk kami, memperbaiki mentalitas kami pemain, jika bisa menang kami akan mendapatkan kekuatan besar, kami bisa berada di urutan kedua,” ucap pemain asal Belanda itu.
PSIS Tak gentar
Di sisi lain, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyatakan tak gentar menghadapi Persib, salah satu tim kandidat juara. Ia tak mau melihat tabel klasemen Persib yang ada di empat besar, tapi performa secara tim.