PIKIRAN RAKYAT - Persib Bandung akan kembali bermarkas di Stadion SI Jalak Harupat, Kabupaten Bandung kala menjamu PSIS Semarang. Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang akan digelar pada Selasa, 27 Februari 2024, pukul 19.00 WIB mendatang.
Laga ini merupakan pertandingan pekan ke-26 bagi kedua tim dalam kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024. Mengingat kedua tim berada di posisi 3 besar klasemen, baik Persib maupun PSIS akan sama-sama tampil spartan demi mengamankan poin.
Saat ini, PSIS menempati posisi 2 klasemen sementara dengan torehan 43 poin, hasil dari 12 kali menang, 7 kali seri, dan 6 kali kalah. PSIS dibuntuti Persib yang menempati posisi 3 dengan 42 poin, hasil dari 10 kali menang, 12 kali imbang, serta 3 kali kalah.
Menjelang laga ini, pihak Persib Bandung selaku tuan rumah mengimbau agar suporter PSIS tidak datang ke Bandung. Hal ini mengacu pada regulasi kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024, pendukung tim tamu yang dilarang menyaksikan laga tandang tim yang didukungnya.
Baca Juga: AHY Temui Wapres Ma'ruf Amin Perdana usai Dilantik, Apa yang Dibahas?
Mengenai imbauan agar suporter tim tamu tidak datang, Kaporesta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengajak semua pihak, baik Bobotoh Persib Bandung atau suporter PSIS Semarang bisa sama-sama menaati regulasi.
"Kami mengimbau suporter tamu untuk tidak hadir. Hal itu sesuai dengan aturan dari PSSI dan PT LIB. Jadi silakan menyaksikan melalui siaran langsung di televisi," kata Kusworo di Mapolresta Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Februari 2024 dilaporkan laman resmi Persib.
Kusworo memastikan segala bentuk pelanggaran nantinya akan diberikan tindakan tegas, termasuk jika ada suporter tim tamu yang hadir di Si Jalak Harupat. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar semua pihak menjaga ketertiban dan keamanan.
Baca Juga: 6 Amalan Wanita Haid di Malam Nisfu Sya'ban, Tak Ada Halangan dalam Meraih Keberkahan
“Intinya, kita mengajak semua pihak agar mengindahkan dan menjaga keamanan serta kondusivitas. Kami mengimbau untuk tidak membawa barang-barang terlarang, seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, senjata api, termasuk laser point, dan juga flare,” katanya.