PIKIRAN RAKYAT – Perjalanan Persib Bandung di kompetisi BRI Liga 1 berjalan kurang mulus belakangan ini. Terbaru, kemenangan Persib di kandang Barito Putera pada pekan ke-25 buyar usai bermain dengan 10 pemain dan kebobolan jelang menit akhir pertandingan.
Itu merupakan salah satu dari sekian hasil kurang memuaskan yang dialami Persib Bandung di putaran kedua BRI Liga 1. Seperti sebuah kebetulan, performa tak diharapkan itu terjadi setelah Persib mengubah tanggal lahirnya dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 yang diumumkan pada 17 Desember 2023 lalu di Bandung.
Sejak saat itu, nasib baik tampak tak berpihak pada klub berjuluk Maung Bandung itu. Pikiran-rakyat.com merangkum beberapa hal buruk yang menimpa Persib setelah ubah tanggal lahir jadi tahun 1919.
1. Tidak pernah menang
Lini masa media sosial pendukung Persib banyak menyuarakan bahwa tim kesayangannya itu tak pernah menang sejak mengganti tanggal lahir. Ya, sejak saat itu, Persib gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhirnya.
Sehari usai ganti hari jadi, Persib Bandung bermain imbang tanpa gol di kandang Bali United pada 18 Desember 2024. Setelah itu, kompetisi sempat diliburkan selama lebih dari sebulan karena ada agenda Piala Asia 2023.
Usai jeda, Persib Bandung kembali gagal menang saat menjamu tamunya Persis Solo di Stadion GBLA. Bermain dengan dukungan penuh suporter, Persib gagal mempersembahkan kemenangan pertama di hadapan Bobotoh sejak Oktober lalu usai ter-comeback Persis Solo dengan skor 2-2.
Terbaru, pada laga pekan ke-25, Persib Bandung gagal mencuri poin dalam laga tandang kontra Barito Putera yang dimainkan di tempat netral. Persib unggul lebih dulu lewat David Da Silva pada menit ke-11. Namun, Barito membuyarkan kemenangan Persib usai mencetak gol penyeimbang melalui Yuswanto Aditya di menit 89.
Sejatinya, Persib memang tengah alami paceklik kemenangan. Di luar tiga kali imbang itu, dua laga sebelum itu pun berakhir dengan sekali imbang, dan sekali kalah. Sehingga sejauh ini Persib tak pernah menang dari lima pertandingan terakhir.
2. Perombakan pemain asing belum beri kontribusi maksimal
Pelatih Bojan Hodak merombak skuad Persib di putaran kedua kompetisi dengan memboyong Kevin Ray Mendoza dan Fabiano Beltrame untuk menggantikan Daisuke Sato dan Levy Madinda. Namun, kedua pemain itu sejauh ini belum memberikan kontribusi maksimal, terutama membawa tim meraih kemenangan.