kievskiy.org

Persib Bandung Gagal Curi Poin Penuh dari Barito Putera, Bojan Hodak Ungkit Kartu Merah Kontroversial

Pesepak bola Persib Bandung Marc Klok (kanan) mencoba melewati pesepak bola Barito Putera bagas Kaffa (tengah) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (23/2/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.
Pesepak bola Persib Bandung Marc Klok (kanan) mencoba melewati pesepak bola Barito Putera bagas Kaffa (tengah) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (23/2/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. /ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Persib Bandung untuk kelima kalinya secara beruntun gagal meraih kemenangan usai ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera dalam pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1, Jumat, 23 Februari 2024 di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Persib Bandung sejatinya mampu unggul cepat menit ke-11 lewat gol David Da Silva. Namun, Persib kecolongan pada menit akhir lewat gol sundulan Yuswanto Aditya.

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengantongi beberapa catatan usai anak asuhnya gagal membawa pulang poin penuh dalam pertandingan yang digelar di tempat netral itu. Bojan menilai pemainnya sebetulnya mampu mengontrol permainan selama 70 menit.

Menurutnya, alangkah lebih baiknya pada waktu itu timnya bisa menggandakan keunggulan, maka hasil pertandingan bakal berakhir baik. Sayangnya, harapan itu tidak terwujud.

Baca Juga: Rasmus Hojlund Cedera 3 Pekan, Manchester United Ketar-Ketir Tanpa Mesin Gol Hadapi Man City

“Saya pikir selama 70 menit permainan kami lebih baik, mengontrol permainan, kami mencetak gol pertama dan punya banyak peluang. Andai bisa mencetak gol kedua, kami bisa menyelesaikan pertandingan ini lebih baik,” ucap Bojan Hodak usai pertandingan, Jumat, 23 Februari 2024 malam.

Catatan lainnya, kata Bojan, hasil pertandingan dipengaruhi oleh situasi Maung Bandung yang kalah jumlah pemain karena Alberto Rodriguez menerima kartu merah langsung di pertengahan babak kedua. Menurutnya, keputusan yang dilakukan wasit m. Erfan Efendi itu mengganggu stabilitas permainan.

Walaupun Bojan berusaha mengatasi pincangnya bek tengah dengan memasukkan Victor Igbonefo disusul Rachmat Irianto. Namun, untuk kesekian kalinya Persib kecolongan di menit akhir.

“Ada kartu merah itu mengubah semuanya, tentu saja kami berada dalam tekanan setelah itu. Seharusnya kami bisa bereaksi lebih baik ketika kebobolan itu terjadi,” ujar pelatih asal Kroasia itu, dikutip dari laman resmi klub.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat