PIKIRAN RAKYAT - Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal 24 Februari 2024 alias hari ini. Selepas adzan maghrib berkumandang, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan-amalan, seperti solat taubat, solat hajat, dzikir, doa, dan membaca Al-Quran.
Namun, kerap menjadi pertanyaan, apakah perempuan haid atau menstruasi dapat melaksanakan segala amalan dengan segudang keistimewaan tersebut?
Berikut selengkapnya, amalan yang diperbolehkan untuk dikerjakan perempuan haid, saat malam nisfu sya'ban:
1. Membaca Doa
Setiap muslimah diberikan anugerah oleh Allah SWT untuk merasakan datang bulan secara rutin. Sejatinya, siklus menstruasi merupakan nikmat waktu istirahat dari Allah, alih-alih hambatan untuk melaksanakan amalan termasuk saat malam nisfu sya'ban.
Banyak doa yang bisa dipanjatkan. Berdoa tidak termasuk kepada hal-hal yang diharamkan bagi wanita haid. Bacalah doa nisfu sya'ban selepas maghrib sebagaimana anjuran. Simak doanya di sini.
2. Berdzikir
Dzikir adalah mengingat dan menyebut-nyebut nama Allah SWT untuk menghamba dan mengagungkan-Nya. Perintah berdzikir tidak dibatasi waktu dan keadaan. Setiap muslim diharuskan dan dianjurkan melantunkan dzikir di mana saja dan kapan saja.
Tak terkecuali untuk perempuan haid. Boleh bahkan dianjurkan melanggengkan amalan dzikir kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, serta tahlil. Gunakan nisfu sya'ban sebagai momentum untuk meminta pengampunan-Nya melalui istighfar.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 41 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā.