PIKIRAN RAKYAT - Dalam kehidupan rumah tangga, ada banyak aspek yang harus dijaga kerahasiaannya, terutama yang berkaitan dengan urusan ranjang.
Rasulullah SAW dengan tegas melarang suami atau istri untuk membongkar urusan pribadi mereka kepada orang lain, bahkan kepada teman dekat sekalipun. Larangan ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk menjaga keharmonisan dan kehormatan dalam rumah tangga.
Larangan Rasulullah SAW tentang Membongkar Urusan Ranjang
Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ، وَتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
"Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang menggauli istrinya dan istrinya menggaulinya, kemudian dia menyebarkan rahasianya." (HR. Muslim)
Hadis ini dengan jelas menyatakan bahwa membongkar rahasia urusan ranjang kepada orang lain adalah perbuatan yang sangat tercela. Hal ini bukan hanya akan merusak kehormatan pasangan, tetapi juga dapat menimbulkan fitnah dan masalah dalam rumah tangga.
Mengapa Harus Menjaga Kerahasiaan Urusan Ranjang?
- Menjaga Kehormatan Pasangan
Membicarakan urusan ranjang kepada orang lain dapat merendahkan martabat pasangan dan mengurangi rasa hormat satu sama lain.
- Mencegah Fitnah dan Konflik