kievskiy.org

Sudah Kucurkan Rp317 Triliun, BTN: 76 Persen Mengalir ke KPR Subsidi

Pembangunan rumah subsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020.
Pembangunan rumah subsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020. /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bertekad akan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih banyak dan lebih mudah lagi kepada masyarakat. Hingga hari ulang tahun ke-44, BTN mengklaim telah mengucurkan KPR hingga Rp317 triliun yang dinikmati oleh  5 juta lebih masyarakat di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury menuturkan, sejak KPR diluncurkan pada 10 Desember tahun 1976, BTN sebagai bank pertama yang didaulat pemerintah membantu masyarakat dalam pembiayaan perumahan, berinovasi dan mengembangkan produk KPR agar mudah dijangkau seluruh segmen masyarakat.

Bahkan, pada tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, BTN tetap menjalankan perannya mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 lalu.

 Baca Juga: Kasihan Lihat Teddy Gigih Berjuang demi Warisan, Sule: Hati-hati Jatuh, Anak Masih Kecil

“Perjalanan panjang Bank BTN di segmen pembiayaan perumahan dan sektor pendukungnya sudah genap 44 tahun penuh dengan tantangan yang selalu memotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah, mendukung pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat dan menjadikan  BTN sendiri sebagai Bank KPR terbaik di Indonesia maupun di Asia Tenggara kelak,” kata  Pahala pada peringatan HUT ke-44 KPR BTN  di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.

Dia memaparkan, dari keseluruhan pembiayaan KPR, sebanyak 76% mengalir ke segmen KPR Subsidi, sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non-subsidi.

Dengan pencapaian tersebut, bank yang dulunya bernama Postpaarbank ini menguasai pangsa pasar KPR (baik subsidi maupun non-subsidi) sebesar lebih dari 40%. Lhusus segmen KPR Subsidi, secara akumulasi sejak tahun 2010 hingga November 2020  BTN menguasai pangsa pasar sebesar 89%. 

 Baca Juga: Hitung Cepat KPU, Ini Hasil Sementara Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat

Besarnya pangsa pasar dan penyaluran KPR Subsidi tak lepas dari inovasi dan promosi yang terus dilakukan untuk mendukung skema subsidi yang diputuskan pemerintah, mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Uang Muka, Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan juga KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Selain itu, emiten berkode dengan kode saham BBTN ini juga proaktif dalam menyalurkan KPR subsidi dengan bekerja sama dengan komunitas seperti tukang cukur, ojek online dan lain sebagainya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat