kievskiy.org

Studi: Rumah Bersubsidi untuk MBR yang Ramah Lingkungan Lebih Hemat Energi

Ilustrasi pembangunan rumah subsidi pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ilustrasi pembangunan rumah subsidi pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). /Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas

PIKIRAN RAKYAT - Bank Dunia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan Lokakarya Virtual bertema “Konstruksi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi untuk Perumahan Bersubsidi di Indonesia” pada Selasa, 25 Mei 2021.

Menurut studi terbaru yang didanai Bank Dunia dan dilakukan oleh South Pole, membangun rumah ramah lingkungan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia tidak secara signifikan meningkatkan biaya konstruksi. 

Namun, investasi seperti itu dapat menghemat penggunaan energi dan juga air yang berujung pada pengurangan tagihan air dan listrik secara signifikan.

”Manfaat pembangunan perumahan hijau berpenghasilan rendah bagi lingkungan dan masyarakat berpenghasilan rendah tidak bisa diragukan lagi. Pemerintah berencana untuk membangun perumahan keberlanjutan sebagai inti dari program rumah yang terjangkau dan akan terus mendukung pembangunan konstruksi hijau di seluruh negeri, selain Program Satu Juta Rumah,” kata Eko Heri Poerwanto, Direktur Jenderal Pembiayaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis, 27 Mei 2021.

 Baca Juga: Nasib Pernikahan di Ujung Tanduk, Kalina Ocktaranny Sebut Vicky Prasetyo Menyesal Telah Menikahinya

Dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun dan menyediakan rumah ramah lingkungan yang terjangkau merupakan salah satu  perhatian khusus Bank Dunia. 

“Untuk itu, bersama dengan partner kami - Kementerian PUPR, dan melalui National Affordable Housing Program (Program Rumah Murah Nasional), kami mengambil langkah besar ke depan menuju tujuan tersebut dengan berkomitmen mendukung pengembangan 2.500 rumah hijau. Ke depan, kami berharap Pemerintah Indonesia terus mendukung pengembangan perumahan bersubsidi yang terjangkau secara berkelanjutan,” kata Zhang Ming, World Bank Practice Manager.

Penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dan peningkatan efisiensi energi bangunan sangat penting untuk menjawab tantangan masyarakat di Indonesia dan dalam membangun dunia yang lebih hemat sumber daya dan tahan iklim.

 Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Italia 2021: Menunggu Kabar Penting dari Rossi di Sirkuit Mugello

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat