kievskiy.org

Ekonomi Tumbuh Lebih dari 3 Persen, Pembiayaan Perumahan MBR Digenjot

 Ilustrasi rumah. Pembiayaan rumah masyarakat berpenghasilan rendah terus digenjot.
Ilustrasi rumah. Pembiayaan rumah masyarakat berpenghasilan rendah terus digenjot. /Pixabay/Jens Neumann

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo mengatakan, sektor perumahan menjadi salah satu lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19. 

"Karena sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sub-sektor lainnya dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain seperti Jasa Real Estate, Perdagangan, Jasa Keuangan dan Perbankan, serta sektor lainnya,” ucapnya dalam pertemuan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara), Kamis 5 Agustus 2021. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2021 mencapai 3,31% dibandingkan dengan triwulan pertama 2021 atau secara quarter to quarter (qtq). 

Adapun secara year on year (yoy) pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 mencapai 7,07%. Capaian itu mengalami perbaikan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2021 yang terkontraksi sebesar 0,71% (yoy). 

 Baca Juga: Anak Bambang Pamungkas Akui Diam-diam 'Dicoret' dari KK, Beberkan Dugaan Mengejutkan

Menurut dia, momentum pertumbuhan ekonomi yang sangat baik ini perlu dikawal oleh perbankan agar bisa memenuhi target pemerintah hingga akhir tahun ini. 

Diungkapkan, pertumbuhan sektor perumahan mempunyai peluang yang sangat besar untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang terganggu pandemi Covid-19. 

“Karena itu Bank BTN konsisten untuk tetap fokus pada pembiayaan perumahan khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ucap Haru.

 Baca Juga: Kejagung Tegaskan Gaji Jaksa Pinangki Telah Berhenti sejak September 2020

Haru menuturkan, sektor real estate atau perumahan mampu tumbuh sebesar 2,82% secara tahunan di kuartal-II tahun ini. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan kuartal-IV 2020 yang masing-masing sebesar 2,31% dan 1,25%.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat