PIKIRAN RAKYAT - Salah satu bentuk investasi yang cukup menjanjikan adalah memiliki properti. Di antara kamu mungkin ada yang sudah memiliki satu atau beberapa gedung dan tanah. Daripada hanya dibeli untuk dijual lagi, ada baiknya bangunan kamu disewakan ke pihak luar. Kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan berupa biaya sewa, yang tentu saja lebih produktif jika dibandingkan dengan hanya membeli dan menjual.
Kebutuhan gedung untuk usaha masih diminati. Terutama dalam 10 tahun kebelakang ini, dimana banyak startup bermunculan di Indonesia. Banyak dari mereka yang akhirnya berekspansi dan memerlukan gedung kantor sebagai basis bisnis mereka. Tetapi harus juga diingat, dengan menyewakan gedung, kamu juga harus mengeluarkan biaya perawatan dan pemeliharaan.
Menyewakan gedung kantor kepada pihak luar juga berarti kamu harus memikirkan beberapa aspek penting yang menunjang keamanan dan kenyamanan tennant. Karena pada dasarnya, penyewa akan mencari gedung yang mampu menunjang kegiatan operasional usaha mereka. Gedung dengan standar keamanan yang baik akan lebih diminati oleh calon penyewa gedung. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum menyewakan bangunan adalah:
Baca Juga: Hari Pertama PTM, Siswa di Ciamis Antusias Belajar
1. Ketersediaan elemen pendukung untuk kondisi darurat
Yang pertama kali harus kamu perhatikan adalah ketersediaan infrastruktur untuk kontingensi kondisi darurat. Kita tidak pernah tahu kapan kondisi darurat akan terjadi. Sebagai pengelola gedung, kamu harus bisa memastikan bahwa banugnan kamu bisa mengatasi kondisi seperti kebakaran atau gempa bumi. Pastikan kalau bangunan kamu memiliki jalur evakuasi dan tangga darurat. Selain itu, pastikan juga ketersediaan alat pemadam kebakaran ringan, peralatan P3K, dan alat pengeras suara. Sebagai pengelola bangunan, kamu juga harus juga harus memastikan siapa saja yang mampu mengoperasikan peralatan tersebut. Gedung yang memiliki infrastruktur darurat yang baik akan lebih menarik di mata penyewa. Karena sebagai penyewa, merekalah yang akan beraktivitas di bangunan yang kamu miliki.
2. Sistem Keamanan Gedung yang siaga 24 Jam
Aspek kedua adalah pastikan gedung kamu memiliki pos keamanan dan petugas keamanan yang siaga 24 jam. Penyewa gedung kamu juga memiliki aset-aset perusahaan yang perlu dilindungi dari tindak kejahatan.