PIKIRAN RAKYAT - Tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons kabar mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas yang dirawat di rumah sakit.
Kabar yang sempat beredar menyebutkan Busyro Muqoddas mengalami gangguan jantung sehingga perlu dibawa ke rumah sakit pada 27 Agustus 2021.
Meski begitu, kabar tersebut dibantah sejumlah pihak salah satunya oleh Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Menurut Abdul Mu'ti, Busyro Muqoddas hanya menjalani pemeriksaan jantung biasa.
Baca Juga: Duduk Perkara Politisi PDIP Digugat Rp10,7 Miliar, Tina Toon: Hanya Ikuti Kontrak
Ali Ngabalin mengunggah foto tangkapan layar artikel yang memberitakan Busyro Muqoddas masuk ICU pada 28 Agustus 2021.
Ali Ngabalin mengatakan agar Busyro Muqoddas legawa dan mengingatkan setiap perbuatan ada ganjarannya.
"Kang mas yang legowo, ikhlas & jgn baperan. ingat! setiap perkara ada gantinya, setiap perlakuan ada ganjarannya & setiap kejadian ada hikmahnya," kata Ali Ngabalin dikutip Pikiran-rakyat.com dari cuitan di akun Twitter @AliNngabalinNew pada 28 Agustus 2021.
Ali Ngabalin juga mengatakan bahwa saat ini adalah masa kepemimpinan Firli Bahuri dan kawan-kawan di KPK.
Baca Juga: Geram Lihat Perlakuan Keluarga Besarnya pada Lesti Kejora, Rizky Billar: Hidup dan Mati