PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) saat ini sudah memasuki Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat, tepatnya hingga kawasan Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Hal itu dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin memiliki hunian dekat dengan akses jalan tersebut, terutama untuk hunian bersubsidi. Baik masyarakat Sukabumi maupun luar Sukabumi, mulai membidik lokasi hunian. Salah satunya di Perumahan Subsidi Bukit Cibadak Asri.
Sejak dibuka pada pertengahan Maret 2023 lalu, keberadaan perumahan tersebut terus diburu oleh masyarakat. Bahkan, tidak sedikit juga masyarakat yang sudah melakukan pembayaran secara hard cash atau full tunai. Perumahan subsidi tersebut saat ini sudah 100 unit lebih yang terpasarkan, dari 359 unit yang akan dibangun.
Hunian bersubsidi ini berlokasi di Kampung Kebon Kai RT 03/04 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Berada di rencana ibu kota Sukabumi Utara, hanya 15 menit menuju gerbang Tol Cibadak, 10 menit ke Pasar Cibadak, dan sekitar 5 menit ke lokasi Stasiun Kereta Karang Tengah. Kemudian, untuk jalan lingkungan menggunakan pavling blok.
“Perumahahan ini, selain terjangkau, juga unit yang dibangun cukup baik. Tapi, yang jelas cocok buat hunian. Lokasinya startegis, tidak jauh ke jalan raya, apalgi ditambah akan ada akses jalan tol nantinya. Jadi sangat cocok lah, apalagi desain yang dihadirkan sangat bagus," ungkap Rani Laraseptiani, salah seorang warga Perumahan Subsidi Bukit Cibadak Asri.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Setiabudiland yang menjadi pemilik kewenangan perumahan ini, Iwan Risdianto menjelaskan, perumahan subsidi ini akan dibangun diatas lahan sebesar 3,6 hektare, dengan konsep perumahan modern minimalis, dibangun dengan double dinding, keramik berukuran 40x40 cm. Dan yang paling menarik, didalamnya sudah dilengkapi dengan meja kitchen set.
Perumahan subsidi ini menarget sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, diharapkan perumahan ini dapat memberikan manfaat lebih, bukan hanya dari sisi pertambahan penduduk, tetapi dari sisi pembangunan dan peningkatan nilai ekonomi di wilayah.
"Alhamdulillah, pas pertama dibuka, masyarakat sangat antusian. Terbukti sudah 30 persen unit lebih dipasarkan. Dalam pemilihan unit ini, diperuntukan bagi para konsumen yang sudah melakukan pembayaran mulai dari bulan Februari 2023, sebesar Rp500 ribu sebagai Nomor Urut Pemesanan (NUP). Jadi para konsumen yang sudah membayar NUP, hari ini mereka melakukan pemilihan unitnya,” kata Iwan, Sabtu, 3 Juni 2023.
Iwan menambahkan, perumahan subsidi tersebut saat ini progres pembangunannya sudah terbangun 26 unit rumah contoh. Ke depan pembangunan akan dilakukan secara berkesinambungan. Kecuali bagi pembeli secara hard cash sudah selesai dibangun huniannya. Iwan juga mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengeluarkan program promo bagi perumahan subsidi. Bahkan masyarakat tinggal mengeluarkan anggaran awal sebesar Rp2,5 juta, sudah memiliki rumah subsidi ini.