kievskiy.org

Nintendo Raup Keuntungan Berlipat Meski Pandemi Covid-19 Melanda Dunia

Ilustrasi game Nintendo.
Ilustrasi game Nintendo. /Pixabay/Superanton

PIKIRAN RAKYAT – Pada Senin, 1 Februari 2021, Nintendo Co. melaporkan bahwa keuntungannya untuk tiga kuartal fiskal pertama hampir dua kali lipat. Keuntungan tersebut diperoleh karena orang-orang di seluruh dunia tetap tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 dan beralih untuk bermain game.

Pembuat video game Jepang di belakang franchise Super Mario dan Pokemon mengatakan bahwa keuntungan yang diperoleh sejak April hingga Desember melonjak menjadi 376,6 miliar yen (3,6 miliar dolar AS atau setara Rp50.616 miliar) dari tahun sebelumnya.

Penjualan sembilan bulannya melonjak 37 persen menjadi 1,4 triliun yen (13 miliar dolar AS atau setara Rp182 miliar). Kesuksesan Nintendo yang berbasis di Kyoto Jepang, didukung oleh popularitas konsol Switch-nya, serta perangkat lunak game seperti Animal Crossing: New Horizons.

Baca Juga: Putar Lagu Ampun Bang Jago, Guru Aerobik Myanmar Asyik Berjoget Tanpa Tahu Kudeta di Belakangnya

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari ABC News, menurut perusahaan Nintendo Co, perangkat lunak Switch lainnya menikmati permintaan yang sehat termasuk Mario Kart 8 Deluxe dan Super Mario 3D All-Stars.

Kuartal Oktober-Desember selalu penting bagi Nintendo karena belanja liburan akhir tahun. Nintendo menjual 24 juta konsol Switch selama tiga kuartal hingga Desember. Perusahaan telah menjual 12,5 juta perangkat Switch selama dua kuartal pertama tahun fiskal dan penjualan hampir dua kali lipat pada kuartal terakhir. Jumlah totalnya termasuk konsol Switch Lite yang lebih kecil, serta Switch biasa.

“Angka terbaru menunjukkan penjualan Switch masih kuat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 17,7 juta unit. Setelah tahun keempat musim liburan penjualan Switch, total penjualan kumulatif sebanyak 74 juta konsol,” kata Nintendo.

Baca Juga: Dituduh Bocorkan Kontrak Lionel Messi, Mantan Presiden Barcelona Angkat Bicara

Nintendo mengharapkan keuntungan 400 miliar yen (3,8 miliar dolar AS atau setara Rp53 miliar) untuk tahun fiskal hingga Maret 2021, naik dari 258,6 miliar yen (sekira Rp34 miliar) pada tahun fiskal sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat