PIKIRAN RAKYAT - Dari tanggal dirilisnya pada 12 November 2020 lalu, PS5 telah terjual sebanyak 4,5 juta unit.
Namun, meski telah meraih angka penjualan yang cukup banyak ini, Sony Playstasion justru mengaku mengalami kerugian.
Kerugian ini dicatat dari hasil perbandingan keseluruhan segmen layanan game dan jaringan.
Baca Juga: Gading Marten Malu-Malu Bongkar Sifat Karen Nijsen yang Buatnya Jatuh Cinta, Wajahnya Sampai Memerah
Pasalnya, untuk segmen layanan game dan jaringan Sony Playstasion mengalami peningkatan pendapatan operasional sebesar 26,7 miliar yen (2,5 miliar dolar) selama kuartal yang sama pada tahun 2019.
Menurut laporan dari media asing Amerika Serikat, langkanya komponen yang digunakan untuk merakit PS5 hingga Februari 2020 masih menjadi faktor membengkaknya biaya produksi.
Akibat kelangkaan komponen PS5 ini, biaya produksi mencapai 450 dolar Amerika.
Baca Juga: Aksi Terorisme Kian Masif, Kepala BNPT Ungkap Ada Ribuan Orang yang Bersedia Berangkat ke Irak
Sebagaimana diberitakan AksaraJabar.com dalam artikel "4,5 Juta Unit PS5 Terjual, Sony Playstasion Masih Rugi, Kok Bisa?", Sony Playstation mengalami kerugian dari penjualan penjualan PS5 dengan jenis tanpa optical drive yang hanya di banderol 399 dolar Amerika atau Rp6,3 juta belum termasuk pajak.