PIKIRAN RAKYAT - Jika Anda tidak ingin bekerja secara ‘korporat’ dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, bekerja sebagai petani virtual di Stardew Valley bisa jadi pertimbangan Anda.
Di permainan Stardew Valley, Anda akan membersihkan ladang yang ditumbuhi dengan rumput liar, menghancurkan batu, dan menebang pohon. Anda juga akan menggarap tanah untuk bercocok tanam dan membangun beberapa bangunan tambahan untuk rumah Anda. Selain itu, Anda juga diharuskan untuk menjaga dan memelihara para hewan hari demi hari. Tanggung jawab ini tentu saja diselingi dengan kegiatan lain seperti memancing, acara di pusat kota, penjelajahan gua, berpacaran, menikah, dan merawat anak. Akan tetapi, siklus kerja digital yang tidak pernah berakhir ini adalah jantung dari Stardew Valley. Meskipun permainan ini tidak sebanding dengan bertani asli, Stardew Valley masih bisa terasa seperti pekerjaan rumah. Lalu, mengapa banyak sekali orang ingin menghabiskan waktu luangnya bekerja di ‘dunia nyata’?
Dikutip Popular Science, Jamie Madigan, ahli psikologi, menulis di situs web miliknya (The Psychology of Gaming) bahwa ia percaya segala sesuatu itu kembali pada pilihan masing-masing individu. Madigan juga berpendapat, pekerjaan di ‘dunia nyata’ mungkin membuat stres, tetapi pekerjaan khayalan seperti yang ada di Stardew Valley jauh lebih memuaskan. Hal ini karena permainan menghilangkan ketidakpastian, ketidakmampuan, ambiguitas, dan konsekuensi kegagalan yang menyertai pekerjaan di dunia nyata.
“Sebuah permainan tidak dapat menawarkan gaji kepada Anda. Maka, mereka harus bergantung pada jenis pengalaman yang didambakan oleh para karyawan dan setiap manajer cerdas berharap memberikannya: keterlibatan dan motivator internal. Lalu, mengapa para pemain gim membunuh kalajengking raksasa itu? mengapa mereka selalu berusaha mengalahkan temannya di lajur balap? dan mengapa mereka terus menambang material untuk meningkatkan kualitas pesawat luar angkasanya? karena mereka ingin. Karena mereka memilih untuk melakukannya.” ungkap dr.Madigan.
Sederhananya, permainan memberikan tujuan dan timbal balik yang jelas, tantangan yang dapat dimenangkan, serta hadiah yang bisa diprediksi. Kapan terakhir kali kamu mendapatkan ‘keistimewaan’ ini dari bekerja secara ‘korporat’?
Stardew Valley dibuka dengan mengunjungi kakek Anda yang sedang sakit sebagai anak kecil. Setelah beliau mengucapkan selamat tinggal, ia menarik Anda dan memberikan sebuah amplop bersegel lilin, tetapi meminta Anda untuk tidak membukanya terlebih dahulu.
“Akan ada hari dimana Anda akan merasa terbakar oleh kehidupan modern ini dan semangatmu akan perlahan hilang. Namun, ketika itu terjadi, bersiaplah, nak. Kamu akan siap untuk membuka hadiah ini.”
Lebih dari satu dekade kemudian, ramalan kakekmu terpenuhi. Anda duduk di kantor, tidak merasa bahagia dan merasa terkurung di bilik yang terus diawasi sampai akhirnya Anda melihat amplop misterius. Di dalamnya, Anda akan menemukan akta tanah milik kakek Anda dan satu pesan terakhir dari kepala keluarga yang mendorong Anda untuk mengikuti jejaknya. Anda langsung berhenti bekerja untuk melakukan hal tersebut. Anda menukar hidup Anda sebagai seseorang yang tidak penting di perusahaan dengan kegiatan yang lebih damai dan menyenangkan.
Manfaat medis dari fantasi ini terbukti dalam timbal balik langsung dari konsumen. Selama penelitian ulasan platform Steam yang dipublikasikan pada 2021, para peneliti dari Universitas Saskatchewan Kanada menemukan bukti signifikan dari para pemain. Mereka memuji manfaat gim Stardew Valley dan permainan serupa dalam hal relaksasi dan penanganan masalah kesehatan mental. Seperti karakter utama yang berpindah untuk keluar dari kehidupan modern pemicu stress, ulasan Stardew Valley menggambarkan para pengguna yang menemukan tempat teraman untuk mengeluarkan tenaga dalam permainan yang mirip dengan ‘bekerja’.