PIKIRAN RAKYAT – Pertumbuhan teknologi digital telah memberi kemudahan bagi manusia dalam menjalankan aktvitasnya selama pandemi Covid-19 mengepung dunia.
Oleh karena itu, digitalisasi dinilai efektif dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi manusia.
Dengan adanya teknologi digital, banyak manfaat yang dirasakan seperti waktu yang efisien, cepat, hingga mampu menghindari kerumunan.
Banyaknya kemudahan yang ditawarkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan digitalisasi sejumlah layanan di pelabuhan guna mendukung langkah akurasi data, termasuk meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perikanan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: PT Astra Honda Motor Cari Lulusan S1
Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: PT Sepatu Bata Tbk Cari Lulusan S1 Semua Jurusan
Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa digitalisasi memiliki beragam manfaat lain seperti meningkatkan keselamatan nelayan ketika melaut hingga memperkuat pendataan hasil produksi.
Upaya penerapan digitalisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) dengan memasang alat Wahana Keselamatan dan Pemantauan Objek Berbasis Informasi Automatic Identification System (Wakatobi AIS).
Wakatobi AIS diperuntukan bagi 10 kapal nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu Serang, Banten.
Pemasangan dilakukan bersama LPTK dan Solusi247 yang didukung Pusat Riset Kelautan (Pusriskel); Pusat Data dan Informasi (Pusdatin); dan Direktorat Kepelabuhanan DJPT.