kievskiy.org

TikTok Diduga Timbun Data Pribadi Jutaan Anak hingga Raup Keuntungan Besar

Ilustrasi TikTok.
Ilustrasi TikTok. /Pixabay/antonbe

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini media sosial raksasa TikTok dituntut miliaran pound, karena menimbun data pribadi dari jutaan anak.

Hal ini diungkap oleh mantan Komisaris anak-anak untuk Inggris, Anne Longfield, bahkan ia sudah mengajukan tuntutan hukum yang luar biasa terhadap raksasa media sosial itu.

Dalam kasus ini, Anne mengatakan perusahaan itu telah mengumpulkan database mengerikan yang berisi angka, foto, dan video jutaan anak tanpa izin yang tepat.

Perusahaan bernilai miliaran pound itu kemudian mengambil data tersebut, dan meraup untung besar. Maka Anne memperingatkan dengan tegas kepada TikTok, untuk segera menghapus data tersebut.

Baca Juga: Trennya Begeserar, Penelitian Sebut Covid-19 Jenis Baru Sasar Usia Remaja

Anne Longfield menuntut perusahaan China membayar ribuan pound sebagai kompensasi kepada 3,5 juta anak di seluruh Inggris dan Eropa yang terkena dampak.

Tak hanya itu, Anne Longfield mengatakan kepada The Sun bahwa perusahaan harus segera bertanggung jawab atas tindakannya itu.

“TikTok menyimpan hak dan data untuk setiap video yang dibuat di platform itu,” kata Anne Longfield.

Baca Juga: Viral Video Pelecehan saat Sedang Ibadah, Netizan: Mungkin Sakit Jiwa

Anne Longfield yang tak terima atas tindakan tersebut, ia pun mengomel dan menilai perusahaan itu sangat serakah. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat