PIKIRAN RAKYAT - CEO Twitter (sekarang 'X') Elon Musk memberi sinyal jika layanan sosial media 'X' akan dibuat jadi berbayar. Hal ini akan berlaku tanpa pandang bulu ke semua pengguna.
Menurut Elon, kebijakan ini tak hanya berlaku bagi pengguna centang biru saja. Semua pemakai aplikasi Twitter (X) akan merasakan imbasnya.
Hal ini disampaikan oleh Elon Musk ketika mengisi acara diskusi yang dihadiri oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
"Kami beralih ke pembayaran bulanan yang kecil untuk penggunaan sistem X," ujar Elon Musk dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Variety pada Selasa 19 September 2023.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, PDIP Tekankan Pentingnya Bahas Pangan Ketimbang Capres-Cawapres
Musk menjelaskan alasan mengapa ia akan membuat layanan 'X' jadi berbayar. Salah satunya untuk mengatasi berbagai masalah di media sosial itu.
Masalah yang ingin dieliminasi oleh Elon Musk salah satunya adalah bot. Ia akan membasmi akun-akun otomatis yang dikendalikan oleh robot.
"Karena biaya untuk membuat bot hanya sepersepuluh sen. Anggap saja sepersepuluh sen. Tetapi dengan pengguna harus membayar beberapa dolar atau sejumlah nominal lainnya, biaya efektif untuk pengguna bot menjadi sangat tinggi," ucapnya.
Musk juga menjelaskan jika orang yang ingin membuat bot baru, mereka harus menggunakan metode pembayaran berbeda. Ini bisa membuat peningkatan beban biaya yang tinggi pada para pengguna bot.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Siapa yang Dampingi Ganjar Pranowo? Itu Nanti Ibu Mega yang Sampaikan