kievskiy.org

Kehormatan Bergengsi, Bill Gates Diduga Ingin Menangi Nobel Perdamaian

Pendiri Microsoft, Bill Gates.
Pendiri Microsoft, Bill Gates. /Reuters Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Sejak Bill Gates bercerai dengan Melinda French pada awal Mei 2021 lalu, ia banyak menghadapi tuduhan, termasuk isu perselingkuhan dengan staff Microsoft.

Bill Gates juga dituding memiliki kedekatan dengan seorang terpidana pelanggar seks bernama Jeffrey Epstein, yang ditangkap pada tahun 2019 atas tuduhan menjalankan seks- jaringan perdagangan anak di bawah umur.

Menyusul kedekatannya itu, Bill Gates diduga ingin memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian dengan bantuan Jeffrey Epstein ,menurut laporan Daily Beast mengutip mantan karyawan Bill and Melinda Gates Foundation.

Mantan karyawan tersebut mengklaim Bill Gates dilaporkan memandang Epstein sebagai tiketnya ke hadiah bergengsi.

Baca Juga: BRI Apresiasi Dedikasi TNI AD dalam Penanganan Covid-19

"Dia (Gates) berpikir bahwa Jeffrey akan dapat membantunya, bahwa dia akan mengenal orang yang tepat, atau semacam cara untuk melihat sesuatu, sehingga dia bisa mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian. Saya pikir dia akhirnya kecewa karena itu tidak berhasil,"" kata mantan karyawan itu, dikutip dari Sputnik News, Kamis, 20 Mei 2021.

Laporan surat kabar Norwegia DN pada Oktober 2020 juga mengungkap keduanya pergi ke Strasbourg pada 2013 untuk bertemu dengan ketua Komite Nobel Norwegia, Thorbjørn Jagland.

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa selain ketiganya, pertemuan itu juga dihadiri oleh perwakilan dari lembaga think thank International Peace Institute (IPI). Epstein memperkenalkan Gates ke IPI dan keduanya bekerja sama dalam sebuah proyek untuk memberantas polio.

Baca Juga: Link Live Streaming Burnley vs Liverpool

Jagland, yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Perdana Menteri Norwegia, awalnya menyangkal berita surat kabar bahwa ia bertemu dengan Epstein dan Gates, tetapi kemudian berbalik arah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat