kievskiy.org

Ratusan Juta Data BPJS Kesehatan Bocor, ELSAM Desak Percepat Pengesahan RUU PDP

Ilustrasi hacker./
Ilustrasi hacker./ /B_A/Pixabay B_A/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Bocornya ratusan juta data milik BPJS Kesehetan terus menuai kritik di kalangan masyarakat.

Sejumlah lembaga menyatakan bocornya data penduduk Indonesia yang diduga dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menunjukkan lemahnya perlindungan data pribadi di Indonesia.

Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di sebuah forum peretas bernama "Raids Forum" dengan harga 6.000 dolar AS.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar mengatakan insiden ini menunjukkan pentingnya mempercepat pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).

Baca Juga: Ratusan Juta Data BPJS Kesehatan Bocor, ELSAM: Bukti Lemahnya Perlindungan Data Pribadi di Indonesia

Pasalnya, insiden kebocoran data pribadi telah berulang kali terjadi di Indonesia sedangkan RUU tersebut masih dalam pembahasan antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah.

"Peraturan perlindungan data pribadi saat ini juga belum secara spesifik menjamin hak-hak dari subjek data, termasuk juga langkah-langkah ketika terjadi insiden kebocoran data pribadi," kata Wahyudi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Dirinya melanjutkan, hal ini juga berdampak pada ketidakjelasan proses penanganan, investigasi, dan penyelesaian dari insiden kebocoran data.

"Akibatnya, insiden serupa terus berulang, karena ketiadaan proses pengungkapan yang tuntas dan akuntabel dari setiap insiden, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang," ujarnya.

Baca Juga: Hampir 15 Juta Orang Indonesia Telah Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat