kievskiy.org

Pendiri Telegram: Memiliki iPhone Menjadikan Anda 'Budak Digital' Apple

Pendiri Telegram, Pavel Durov.
Pendiri Telegram, Pavel Durov. /Instagram.com/@durov


PIKIRAN RAKYAT - Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov baru-baru ini melancarkan serangan terhadap raksasa elektronik Apple.

Pavel Durov mengomentari laporan New York Times yang menyebutkan ada dugaan Apple memberi pemerintah China kendali atas pusat datanya di Guiyang.

Durov mengatakan Apple menjual 'perangkat dengan harga mahal dan usang kepada pelanggan yang sudah terjebak dalam ekosistemnya'.

“Setiap kali saya harus menggunakan iPhone untuk menguji aplikasi iOS kami, saya merasa seperti terlempar kembali ke Abad Pertengahan,” kata Durov, dikutip dari Android Authority, Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pamer Bus Mewah RANS Cilegon FC, 'Pemain Dimanja'

Dia bahkan menyebut perangkat Apple kikuk dan ketinggalan zaman karena terjebak dengan spesifikasi seperti tampilan 60Hz, bukan layar 120Hz yang banyak digunakan oleh ponsel Android saat ini.

"Memiliki iPhone membuat Anda menjadi budak digital Apple," tulis Durov di kanal Telegramnya.

Durov juga mengkritik kebijakan Apple yang tidak mengizinkan penggunanya mengunduh aplikasi dari mana saja kecuali dari App Store iOS.

Selain itu, dia juga mengutuk fakta bahwa pengguna Apple hanya dapat menggunakan iCloud untuk mencadangkan data mereka secara original.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Beri Izin Terbatas Ibadah Haji 2021, Kemenag Buka Suara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat