kievskiy.org

RUPST Telkom Tahun Buku 2020 Telkom Bagikan Dividen Rp16,64 Triliun, Meningkat 9 Persen

Susunan Direksi Baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020: Direktur Utama Ririek Adriansyah (tengah), Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya (paling kanan), Direktur Enterprise & Business Service Edi Witjara (keempat dari kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi (ketiga dari kiri), Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko (paling kiri), Direktur Wholesale & Internasional Service Bogi Witjaksono (kedua dari kiri), Direktur Digital Business M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), Direktur Human Capital Management Afriwandi (ketiga dari kanan), Direktur Consumer Service FM Venusiana R (keempat dari kanan).
Susunan Direksi Baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020: Direktur Utama Ririek Adriansyah (tengah), Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya (paling kanan), Direktur Enterprise & Business Service Edi Witjara (keempat dari kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi (ketiga dari kiri), Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko (paling kiri), Direktur Wholesale & Internasional Service Bogi Witjaksono (kedua dari kiri), Direktur Digital Business M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), Direktur Human Capital Management Afriwandi (ketiga dari kanan), Direktur Consumer Service FM Venusiana R (keempat dari kanan). /Dok. Telkom Indonesia

PIKIRAN RAKYAT – Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar di Jakarta, Jumat 28 Mei 2021, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun dengan peningkatan sebesar 9% dibandingkan tahun lalu, atau 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2020 (dividend payout ratio). Sementara itu, sisanya sebesar 20% atau Rp4,16 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.

Dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp168,01 per lembar saham. Dengan harga saham pada penutupan Kamis 27 Mei 2021 sebesar Rp3.380 maka dividend yield TLKM adalah sebesar 4,97%.

Adapun pembayaran dividen tahun buku 2020 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 2 Juli 2021. Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 10 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.15 WIB.

Sepanjang tahun 2020, Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital selain juga bantuan sosial.

Meski industri telekomunikasi terdampak atas adanya pandemi Covid-19, namun Telkom mampu membukukan Laba Bersih sebesar Rp20,8 triliun, atau tumbuh double digit 11,5% dibandingkan tahun 2019, dengan total Pendapatan sebesar Rp136,46 triliun atau tumbuh sebesar 0,7% dibandingkan tahun 2019. Di samping itu, EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp72,08 triliun atau tumbuh 11,2%. Dengan fokus pada tiga domain bisnis digital, Telkom mampu mencatat kinerja pendapatan yang tumbuh positif dengan tingkat profitabilitas yang cukup baik meski adanya pandemi Covid-19 serta persaingan bisnis yang ketat di industri telekomunikasi.

Baca Juga: Antonio Ruediger Dilirik Klub Besar di Eropa, Chelsea Pontang-panting

Adanya fenomena kebutuhan akses internet di rumah yang meningkat cukup besar di masa pandemi membuat Telkom berupaya untuk memenuhi permintaan masyarakat yang meningkat dengan melayani penambahan pelanggan IndiHome lebih dari 1,01 juta. Sehingga pada akhir 2020 jumlah pelanggan IndiHome mencapai 8,02 juta pelanggan atau tumbuh 14,5% jika dibanding akhir 2019. Kondisi tersebut berdampak positif bagi Perseroan, layanan triple play IndiHome mencatat kenaikan pendapatan sebesar 21,2% menjadi Rp22,2 triliun dibanding tahun lalu dan memperkuat posisi IndiHome sebagai internetnya Indonesia dengan pangsa pasar terbesar.

Sementara itu dari segmen Mobile, Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom, mampu mempertahankan posisi sebagai operator seluler terbesar di Indonesia dengan cakupan nasional yang melayani 169,5 juta pelanggan, di mana 115,9 juta di antaranya merupakan pengguna mobile data. Pendapatan digital business Telkomsel tumbuh cukup baik sebesar 7% YoY menjadi Rp62,34 triliun, yang didorong oleh semakin tingginya kebutuhan layanan data masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dengan pendapatan data seluler yang cukup kuat, Perseroan mencatat total pendapatan Data, Internet dan IT Service sebesar Rp70,99 triliun atau tumbuh 8% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan kinerja yang positif pada berbagai segmen tersebut semakin mengokohkan posisi Telkom sebagai pemimpin pasar dalam industri fixed broadband maupun selular di Indonesia. Diakui Ririek, pandemi Covid-19 telah berdampak pada masyarakat dan berbagai sektor dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bagi TelkomGroup, berbagai hambatan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 mendorong korporasi untuk mempercepat akselerasi digital dengan memberikan layanan dan solusi di bidang teknologi informasi dan komunikasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat