PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan China ingin mengirim lebih dari 20 roket besar untuk berlatih membelokkan asteroid raksasa yang kemungkinan menghantam Bumi.
Teknik membelokkan asteroid ini penting jika batu raksasa itu berada di jalur yang berpotensi bertabrakan dengan Bumi.
Ide pembelokan asteroid ini lebih dari fiksi ilmiah. Amerika Serikat melalui NASA juga akan meluncurkan pesawat ruang angkasa robotik untuk mencegat dua asteroid yang mendekati Bumi.
Dikutip dari Reuters, Rabu, 7 Juli 2021, ilmuwan di Pusat Sains Luar Angkasa Nasional China menemukan dalam simulasi bahwa 23 roket Long March 5 yang menghantam secara bersamaan dapat membelokkan asteroid besar dari jalur aslinya dengan jarak 1,4 kali radius Bumi.
Perhitungan mereka didasarkan pada asteroid bernama Bennu yang mengorbit Matahari. Bennu memiliki lebar setinggi Empire State Building. Asteroid ini berpotensi menyebabkan kerusakan regional atau kontinental Bumi yang. membentang lebih dari 1 km.
Baca Juga: Dr. Faheem Younus Ungkap 5 Cara Kontrol Covid-19: Pemimpin Agama dan Politik Harus Beri Contoh
Pusat sains Chin mengutip sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan di Icarus, sebuah jurnal tentang ilmu planet.
Roket Long March 5 adalah kunci ambisi luar angkasa jangka pendek China yakni mulai dari mengirimkan modul stasiun luar angkasa hingga meluncurkan wahana ke Bulan dan Mars.
Sejak 2016, China juga telah berhasil meluncurkan enam roket Long March 5. Namun yang terakhir menyebabkan beberapa masalah keamanan karena puing-puingnya masuk kembali ke atmosfer pada Mei 2021 lalu.