kievskiy.org

Pegasus, Cara Bongkar Seluruh Isi Ponsel Pejabat via WhatsApp

Ilustrasi smartphone.
Ilustrasi smartphone. /Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Pegasus tengah menjadi perbincangan masyarakat dunia. Hal itu semakin kuat setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengganti ponsel beserta nomornya.

Emmanuel Macron curiga dia dan para menterinya menjadi sasaran perangkat pengintai (spyware) Pegasus.

Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal kepada radio France-Inter, sebagaimana dikutip Antara, Jumat 23 Juli 2021 mengatakan bahwa Emmanuel Macron menganggap masalah itu sangat serius.

Bahkan, Emmanuel Macron mengadakan pertemuan darurat membahas keamanan siber dan kemungkinan langkah pemerintah selanjutnya. Emmanuel Macron menuntut "penguatan semua protokol keamanan" terkait dengan sarana komunikasi yang sensitif.

Baca Juga: Bansos BLT Rp600.000 Cair Lagi, Cek dan Login ke cekbansos.kemensos.go.id

Berdasarkan laporan Amnesty Internasional, tidak hanya Emmanuel Macron, sejumlah presiden, perdana menteri, dan raja juga menjadi target dari malware buatan NSO, perusahaan teknologi Israel itu.

Hal itu menjadi perhatian Lembaga Riset Siber Indonesia Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) yang dipimpin Dr. Pratama Persadha.

Lembaga riset itu mengungkap laporan dari Amnesty International dan Citizen Lab menyusul dugaan kebocoran data 50.000 target potensial alat mata-mata Pegasus NSO.

Target tersebut termasuk 10 perdana menteri, tiga presiden, dan seorang raja. Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Jamal Kashogi, jurnalis Saudi, yang meninggal dunia juga menjadi target Pegasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat