PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Microsoft Bill Gates memperingatkan umat manusia agar tidak berpaling dari tenaga nuklir. Menurutnya, tenaga nuklir lebih aman dan rendah limbah untuk mencegah bencana iklim di masa depan.
Bill Gates berpendapat mematikan reaktor nuklir yang ada saat ini akan membuat lebih sulit untuk menjamin keamanan pasokan energi dan harga yang murah.
"Permintaan listrik akan meningkat drastis karena kita tidak hanya menggunakannya untuk menggerakkan mobil, tetapi juga untuk memanaskan rumah dan mengubah banyak pabrik menjadi hal itu," kata Bill Gates dalam wawancara dengan Handelsblatt, dikutip dari Sputnik News, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Baca Juga: Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Prabowo Kawan Baik dari Negara Sahabat: Hubungan Akrab
Mantan CEO Microsoft itu juga dilaporkan mengkritik pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar gas yang berfungsi sebagai elemen sentral transisi energi Jerman.
Dia bersikeras bahwa "gas alam bukanlah teknologi penghubung yang nyata."
Sebaliknya, Bill Gates mengatakan bahwa reaktor nuklir generasi berikutnya dapat membantu mencegah bencana iklim.
Baca Juga: Jawa Barat Promosi Pariwisata dengan Modal Data 2019, Timur Tengah Jadi Sasaran
Sebelumnya dalam buku Bill Gates berjudul 'How to Avoid Climate Disaster', tenaga nuklir memang harus menghadapi tantangan karena reputasinya negatif, misalnya diasosasikan dengan bom atom atau bencana radioaktif. Namun hal itu harus diatasi karena energi nuklir sangat penting.
Dalam bukunya itu, Bill Gates menyebutkan inovasi baru dalam teknologi nuklir, di mana dia juga salah seorang investornya, membuat energi nuklir akan semakin aman dan terjangkau. Beberapa negara di dunia pun mulai mau mengadopsinya.***