BANDUNG, (PR).- Hasil survei, 90 persen ibu rumah tangga menyimpan daging yang baru dibelinya di freezer kulkas. Cuma 10 persen saja yang langsung dimasak. Padahal penyimpanan daging di freezer kulkas bisa mengundang masalah.
Kebiasaan menyimpan daging di freezer ini akan meningkat seiring mendekatnya bulan Ramadan. Banyak ibu rumah tangga menunda masak daging yang baru saja dibelinya. Sebagian besar lebih senang daging itu disimpan dulu di freezer sebelum dimasak.
Nah yang perlu diketahui ibu ruma tangga, daging yang disimpan difreezer maka akan membeku. Kontur dagingnya jadi mengeras. Bahkan bisa jadi, kualitas daging akan menurun atau membusuk kalau suhunya tidak terjaga. Nutrisi daging akan berkurang. Terakhir cita rasanya akan berkurang.
Esha Veby selaku Product Marketing Major Domestic Appliances PT Panasonic Gobel Indonesia menjelaskan, daging akan bertahan bisa sampai tujuh hari jika suhu di freezer tetap terjaga pada 3 derajat celcius. Bila suhu di freezer bisa terjaga, maka hanya permukaan daging saja yang membeku, namun isi dagingnya tetap bisa dipotong.
"Selama ini, daging yang disimpan di freezer dalam waktu lama akan membeku dan mengeras. Jadi ketika akan dimasak harus dilembekan dulu. Ada yang menggunakan air, tapi itu membutuhkan waktu lama. Ada juga yang dipanaskan di microwave, namun itu akan menghancurkan nutrisi daging. Masalah itu pasti merepotkan para ibu ruma tangga," tutur Esha.
Menuru Esha kini telah ditemukan teknologi bagaimana daging bisa bertahan lama namun saat akan dimasak tetap mudah dipotong. Teknologi yang dinamai primefresh itu digunakan dalam produk kulkas panasonic. Primefresh akan menjaga nutrisi daging dan ibu rumah tangga tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk memotong-motong daging.
Sementara itu, HRS Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Wendy Syofyan didampingi Muhammad Israkyandi mengatakan, selama ini produk panasonic diciptakan untuk ramah lingkungan. Seperti penggunaan teknologi nanoe, yang mengupayakan terjaganya kualitas udara. Teknologi nanoe yang disematkan di Ac merupakan teknologi pemurni udara revolusioner.
"Nanoe mampu menghilangkan bau. Lebih penting lagi, nanoe bisa menghambat pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur. Dengan waktu yang bersamaan dapat menghilangkan debu. Untuk asap yang dihasilkan rokok, dengan mudah dihilangkan oleh nanoe. Jadi nanoe tidak hanya menghasilkan udara tetap segar, tapi juga mencegah timbuhlnya berbagai penyakit," tambah Wendy.***