kievskiy.org

Dipakai Bebas di Indonesia, TikTok Justru Diblokir oleh Militer Amerika Serikat

Ilustrasi.*
Ilustrasi.* /ISTIMEWA

PIKIRAN RAKYAT - Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy melarang penggunaan TikTok karena dianggap dapat mengancam keamanan siber.

Angkatan Laut AS mengikuti langkah Angkatan Darat AS yang sebelumnya telah melarang penggunaan TikTok.

Angkatan Laut AS takut aplikasi tersebut mengancam keamanan dunia maya.

Otoritas angkatan laut menyatakan dalam buletinnya bahwa perjanjian lisensi pengguna aplikasi memiliki beberapa kesalahan dan harus segera diselesaikan.

Baca Juga: Konser Dongeng 4 Naura, Perpisahan Manis dan Penuh Kejutan

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Techdator, Angkatan Laut AS akan melarang pejabat server jika ponsel yang dikeluarkan masih terkait dengan TikTok.

Mereka menanggapi ancaman yang serius dari TikTok dan berusaha untuk menghentikannya dengan cara apapun.

Tingkat bahaya yang ditimbulkan dari TikTok masih belum diketahui, tetapi pemerintah AS telah memberikan dukungan terhadap gagasan itu.

Baca Juga: Jalani Laga Pamungkas, Persib Berpeluang Tembus 5 Besar Klasemen Liga 1

Pemerintah AS juga terus mengawasi dan mengamati TikTok karena dianggap melakukan pengumpulan data.

Baru-baru ini TikTok telah dilarang sementara selama beberapa bulan di AS karena sedang menyelidiki adanya kemungkinan serangan malware dari aplikasi TikTok.

Bulan lalu TikTok telah dituduh mencuri data pribadi pengguna dan membagikannya ke agen intelijen di Tiongkok.

Baca Juga: Ratusan Buruh Migran Meninggal Akibat Suhu Panas di Qatar Setiap Tahunnya

Popularitas TikTok terhadap kaum muda AS sangat besar dan semakin besar di seluruh dunia.

Disebutkan juga, baru-baru ini, aplikasi asal Tiongkok itu telah menginvestasikan miliaran dolar ke pasar AS untuk mendorong ekspansi aplikasi.

Namun, melihat keamanan dan ketakutan terhadap TikTok, maka langkah aplikasi itu tentu tidaklah mudah.

Otoritas pemerintah AS terus mencermati aplikasi dan para penggunanya yang mungkin mencari peluang dendam politik melalui aplikasi ini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat