PIKIRAN RAKYAT - Akhir tahun 2019, Twitter telah meluncurkan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk menyembunyikan balasan tertentu di twit-nya.
Fitur tersebut diluncurkan sebagai upaya untuk membersihkan konten-konten yang kasar dan konten pelecehan.
Twitter mengatakan akan menguji fitur-fitur baru pada awal tahun ini yang akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat membalas tweet-nya.
Baca Juga: Lazio Dikenai Denda Rp 307 Juta Akibat Perlakuan Rasis Suporter Terhadap Balotelli
Hal ini dilakukan untuk membatasi penyalahgunaan dan pelecehan pada platform tersebut.
Twitter sebelumnya sedang disibukkan untuk membersihkan konten-konten pelecehan. Pelecehan biasanya menargetkan wanita dan orang orang minoritas.
Chief Executive Twitter, Jack Dorsey berjanji sejak tahun 2018 untuk meningkatkan kesehatan media sosial Twitter.
"Kami ingin membantu orang merasa aman berpartisipasi dalam pembicaraan di Twitter dengan memberi mereka lebih banyak kontrol atas twitnya, ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bussines Today.
Baca Juga: Polisi Geledah Disdik Bandung Terkait OTT Pungli, Seorang Pejabat Mendadak Sakit