/photo/2019/12/11/434364198.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Merebaknya virus corona sejak akhir Desember 2019 lalu, membuat Google menutup sementara kantornya yang berada di Tiongkok.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge, seorang juru bicara Google mengatakan perusahaan sekarang menutup kantornya sesuai anjuran pemerintah Tiongkok.
Google juga menyarankan karyawannya yang berada di Tiongkok untuk pulang ke rumahnya masing-masing dan bisa bekerja dari rumah.
Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Berpotensi Menyebabkan Perlambatan Ekonomi Nasional
Menurut data terbaru, lebih dari 7.000 orang terjangkit virus corona dan setidaknya 170 orang tewas.
Meskipun Google tak banyak memiliki layanan di Tiongkok akibat adanya ketegangan dengan pemerintah setempat di masa lalu, tetapi perusahaan mempertahankan empat kantor resmi di negara tersebut.
Tetapi hubungan dekat masih terjalin dengan Google dan Tiongkok karena negara tersebut menjadi pasar internet terbesar di dunia.
Baca Juga: Sudah Lewati 3 Jumatan Tanpa Lina Jubaedah, Teddy Akui Kerap Merasa Sesak Napas
Google juga mempertahankan kehadirannya di Tiongkok sehubungan dengan upaya perangkat kerasnya, banyak tim produk Google bertanggung jawab untuk perangkat seperi ponsel Google Pixel dan Google Home Speaker yang telah bekerja sama dengan pemasok pabrikan Tiongkok.