kievskiy.org

Kementerian Kominfo Temukan 54 Hoaks Terkait Virus Corona di Internet

WARGA melintas di depan videotron sosialisasi pencegahan virus corona di Rumah Sakit Eka Hospital, Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Senin, 3 Februari 2020.*
WARGA melintas di depan videotron sosialisasi pencegahan virus corona di Rumah Sakit Eka Hospital, Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Senin, 3 Februari 2020.* /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan 54 hoaks mengenai virus Corona di internet.

Warga diimbau untuk berhati hati membuka situs atau tautan tentang hoaks Corona karena bisa mengandung malware yang merusak atau mengambil data.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengatakan 54 hoaks tersebut banyak disebarkan baik melalui whatsapp group maupun media sosial.

Baca Juga: Semangati Bosnya yang Dipindah ke Kejaksaan, Asisten Nikita Mirzani: Tetap Semangat, Banyak yang Masih Sayang

Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi mengenai virus Corona yang belum diketahui kebenarannya. 

"Jangan terlalu cepat sebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.  Perlu ditekankan bahwa isu pencegahan Corona virus itu adalah masalah medis dan kesehatan, bukan politik, keagamaan atau lainnya," ujar dia di Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.

Johnny mengatakan, penyebaran hoaks bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

Baca Juga: Menkes Terawan Agus Putranto Diminta untuk Menginap di Natuna

Selain itu, penyebaran hoaks juga memberikan informasi yang membingungkan masyarakat.

Menurut Johnny, penyebaran virus Corona menyebakan pariwisata terganggu karena turis dari Tiongkok tidak bisa masuk ke Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat