PIKIRAN RAKYAT - Satu dekade lalu, ponsel BlackBerry pernah merajai pasar ponsel di seluruh dunia.
BlackBerry diminati karena menawarkan aplikasi pesan singkat BlackBerry Messages atau BBM.
Namun, kejayaan BlackBerry dan aplikasinya turun setelah munculnya ponsel-ponsel Android yang lebih inovatif.
Banyaknya iklan dan bug menjadi alasan pengguna untuk tak lagi menggunakan BlackBerry.
BlackBerry sempat eksis juga dengan nama memakai sistem aplikasi Android, namun tidak lama.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari CNET, Perusahaan teknologi asal Tiongkok TCL Communication sebagai pemegang lisensi merek smarphone BlackBerry mengatakan akan menutup toko dan penjualan ponsel tersebut.
Baca Juga: 4 Bahan di Rumah yang Dapat Membuat Anda Overdosis
Hal yang sama juga diumumkan pihak BlackBerry melalui akun Twitternya @BBMobile, dan mengatakan akan menghentikan penjualan pada akhir Agustus 2020.