PIKIRAN RAKYAT - Sejak tahun 2006 silam, masyarakat Indonesia sudah mulai menikmati sinyal 3G melalui layanan seluler mereka.
Dengan kecepatan data untuk lokal mencapai 2 Mbps dan 384 kbps untuk wide area access memungkinkan para pengguna berselancar dengan nyaman.
Namun seiring berjalannya waktu, riset dan inovasi terus dilakukan di dunia teknologi hingga muncullah beberapa jaringan baru seperti 4G/LTE.
Jaringan 4G tetunya ungguli kecepatan para pendahulunya karena jenis ini memiliki frekuensi band yang jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Awal Tahun 2022, Satu Jenis BBM di SPBU Resmi Takkan Dijual Lagi Mulai Bulan Januari
Oleh karena itu dengan tersedianya sinyal 4G, Indonesia pun dikabarkan akan membertimbangkan pergantian sinyal 3G ke jaringan yang lebih update.
Di sisi lain, menurut Jubir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi dalam prosesnya, penghapusan sinyal 3G di tanah air tidak akan secara langsung dieksekusi tanpa melihat beberapa faktor penting lainnya.
Faktor tersebut di antaranya ketersediaan akses internet 4G di sejumlah wilayah dan meninjau kembali kepentingan masyarakat umum.
“Yang menjadi pertimbangan kita setidaknya ada dua hal, pertama adalah kita sudah memastikan wilayah-wilayah layanan telekomunikasi itu sudah teraliri akses internet 4G," ujarnya.