PIKIRAN RAKYAT - Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia telah membuka dua investigasi terhadap Google dan Tinder.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Engadget, Google dan Tinder diduga telah melanggar hukum Uni Eropa yaitu Regulasi Umum Perlindungan Data (GPDR).
Dalam kasus tersebut, agensi DPC mengatakan akan memeriksa bagaimana aplikasi kencan menangani data pengguna dan tingkat transparansinya.
Baca Juga: Walaupun Dikritik Lionel Messi, Eric Abidal Tetap Pertahankan Posisinya di Barcelona
Pemerintah Irlandia mengatakan akan memeriksa apakah Tinder telah memenuhi permintaan data dengan benar dari pengguna.
Regulasi Uni Eropa melalui GPDR, pengguna di Eropa mempunyai opsi terhadap penanganan data pengguna. Pengguna dapat meminta layanan aplikasi untuk menghapus datanya sendiri.
Penyelidikan ke Tinder muncul setelah Dewan Konsumen Norwegia menerbitkan laporan yang menuduh Tinder dan aplikasi kencan lainnya telah menyebarkan data pengguna dan tak memiliki tanggung jawab.
Baca Juga: TB Hasanuddin Tegaskan Larangan Eks ISIS Pulang ke Indonesia Bukan Pelanggaran HAM
Secara khusus, DPC Irlandia mengatakan sedang membuka investigasinya ke Tinder setelah adanya keluhan dari warga Irlandia.