kievskiy.org

Perputaran Uang di Pasar Gim Indonesia Capai Rp30 Triliun, Mayoritas Mengalir ke Luar Negeri

Penandatanganan kerja sama antara Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek dengan industri untuk pengembangan gim di Indonesia, di Hotel Century, Jakarta pada Rabu, 5 Januari 2022.
Penandatanganan kerja sama antara Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek dengan industri untuk pengembangan gim di Indonesia, di Hotel Century, Jakarta pada Rabu, 5 Januari 2022. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Ashari Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menjalin kerja sama dengan dunia industri untuk mengembangkan gim melalui pendidikan. Kerja sama itu didorong juga oleh situasi pasar gim di Indonesia yang mayoritasnya didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, menyebutkan, perputaran uang di pasar gim Indonesia diestimasikan sebesar Rp30 triliun. Akan tetapi, hampir semua uang yang tercipta dari pasar gim di Indonesia itu mengalir ke luar negeri.

"Rp30 triliun (dari gim) duit kita yang keluar, dari kocek orang tua untuk gim melalui anak-anaknya. Tapi, hampir Rp30 triliun duit kita ke luar negeri. Itu memperkaya negara lain. Devisa kita keluar ke sana," katanya dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT LX International Indonesia, Asosiasi Game Indonesia, dan Cipta Karsa Adikarya, Selasa (5/1/2022).

Pengembangan pasar gim dalam negeri dipandangnya bisa memiliki dampak turunan yang juga besar.

Baca Juga: Aturan Baru Pemerintah Januari 2022, Pelat Nomor Kendaraan Bakal Dipasangi Chip 'Spesial'

"Untuk satu pemikiran tertentu, kenapa kita tidak ambil berapa puluh persennya untuk tetap di Indonesia yang akan menyejahterakan orang-orang marketing, desainer di Indonesia. Tentunya akan menyejahterakan pula ekosistem (gim dalam negeri) di Indonesia," ujarnya,

Wikan menambahkan, pasar gim di Indonesia pun terus berkembang setiap tahunnya di kisaran 30%. Dengan demikian, pada tahun 2045, diestimasikan potensi keuangan di pasar gim Indonesia bisa mencapai Rp45 triliun.

Selain itu, potensi pengembangan mobile gaming juga dikatakannya berjumlah besar. Berada di kisaran Rp100 miliar dollar AS. Akan tetapi, mayoritasnya mengalir ke perusahaan-perusahaan luar negeri. Menurutnya, industri gim jauh lebih kuat dibandingkan industri musik dan industri film.

"Kemudian, faktanya, jumlah investasi gim di Indonesia setiap tahun hanya sebesar 2 juta dollar AS dan 60% di antaranya investasi dari luar negeri juga. Mindset kita sedang diuji," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat