PIKIRAN RAKYAT - Babi adalah makhluk yang sangat cerdas, dan sebuah penelitian yang dirilis pada hari Kamis telah mengungkapkan bahwa babi juga merupakan pemain yang terampil.
Diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology , makalah ini merupakan puncak dari penelitian ekstensif tentang kecerdasan babi yang dimulai pada tahun 90-anm, oleh para ilmuwan yang bekerja dengan Stanley Curtis, seorang peneliti babi legendaris yang meninggal pada tahun 2010.
Ditulis bersama oleh Candace Croney, direktur Center for Animal Welfare Science Perdue University, dan Sarah Boysen, seorang profesor psikologi di Ohio State University yang terkenal karena penelitiannya tentang simpanse.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, Jakarta Jadi Episentrum Pandemi
Makalah tersebut menyoroti dua babi Yorkshire bernama Hamlet dan Omelet, dan dua babi mikro Panepinto yang sering digunakan dalam penelitian dan biasanya memiliki berat 50-70 pon dinamai Ebony dan Ivory, semuanya disimpan di Pennsylvania State University.
Babi dilatih pada permainan video yang dioperasikan dengan joystick, yang awalnya dibuat untuk menguji simpanse dan monyet rhesus.
Para babi itu belajar cara memanipulasi joystick dengan moncongnya untuk menggerakkan kursor komputer melintasi layar.
Begitu mereka mengarahkan kursor untuk menabrak dinding, dispenser makanan yang terhubung ke joystick akan mengantarkan camilan.
Permainan memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, dan jumlah dinding yang muncul di layar berkurang dari empat menjadi satu.