PIKIRAN RAKYAT - Sekelompok arkeolog dari Griffith University,Australia berhasil menemukan lukisan gua yang diyakini menjadi tertua di dunia dengan usia 45.500 tahun.
Lukisan gua ini ditemukan di Sulawesi Selatan selama penelitian lapangan yang dilakukan dengan pusat penelitian arkeologi Indonesia yakni Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (ARKENAS).
Lukisan gua tersebut adalah penggambaran figuratif babi kutil Sulawesi, makhluk yang umum di pulau itu.
Baca Juga: Vokalis Band Terjerat Narkoba di Kota Bandung, Modus Tempel di Dago Usai Transfer Uang
Lukisan babi itu ditemukan di sebuah gua batu kapur di Leang Tedongnge. Lukisan ini juga dianggap sebagai karya seni representasional paling awal yang diketahui di dunia.
Gua ini terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh tebing kapur curam dan hanya dapat diakses melalui lorong sempit pada musim kemarau. Dasar lembah selalu tergenang air selama musim hujan.
Komunitas Bugis yang tinggal di dekat gua itu mengatakan orang Barat tidak pernah mengunjungi tempat tersebut.
Baca Juga: Tottenham Hotspur dan Chelsea Bersaing Dapatkan Tanda Tangan Pemain Muda Korea Selatan
Dikutip dari Slashgear, peneliti menggambarkan lukisan itu sebagai babi dengan jambul pendek dengan rambut tegak dan sepasang kutil wajah seperti tanduk di depan mata. Ini semua menjadi ciri khas babi Sulawesi jantan dewasa.
"Babi itu tampaknya mengamati perkelahian atau interaksi sosial antara dua babi kutil lainnya," kata penulis Adam Brumm.