kievskiy.org

Tak Sengaja Temukan 1.500 Lebih Tengkorak Manusia di Osaka, Arkeolog Sebut Kematian Akibat Wabah

ILUSTRASI tengkorak.*
ILUSTRASI tengkorak.* //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona baru (Covid-19) bukan menjadi satu-satunya wabah yang menyerang kehidupan manusia.

Sebelumnya, terdapat jenis virus lain yang telah menjadi bentuk kekhawatiran masyarakat karena mengancam banyak nyawa.

Wabah pun disebut telah terjadi sejak ratusan tahun lalu seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman AP News.

Baca Juga: Luis Suarez 'Tepuk Tangan' saat Carles Puyol Dukung Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

Hal tersebut didukung saat para arkeolog menemukan adanya tengkorak berjumlah lebih dari 1.500 orang di bawah tanah.

Banyak dari mereka diyakini tewas dalam wabah dan dikuburkan secara massal pada abad ke-19.

Beberapa arkeolog tersebut tengah melakukan penggalian proyek pengembangan Osaka, di Jepang bagian barat saat memeroleh penemuan tersebut.

Baca Juga: Karena Hal ini, Honda Harus Bayar Denda Hingga Rp 1,2 Triliun

Pejabat di Asosiasi Properti Budaya Kota Osaka yang mempelajari sisa-sisa tengkorak memberi tanggapan pada Rabu, 26 Agustus 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat