kievskiy.org

Eropa Enggan Dukung Embargo Iran di Tengah Pandemi Covid-19, Permintaan AS Ditolak DK PBB

PRESIDEN Iran Hassan Rouhani.*
PRESIDEN Iran Hassan Rouhani.* /AFP Photo AFP Photo

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) masih terus berupaya menekan rival Timur Tengahnya, Iran di tengah pandemi Covid-19.

Namun, usaha tersebut berakhir dengan kesia-siaan karena Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) menolak permintaan perpanjangan embargo AS terhadap Iran pada Jumat 14 Agustus 2020 lalu.

Niatan AS gagal direalisasikan karena hanya didukung oleh dua dari 15 anggota DK PBB.

Baca Juga: Pro Kontra Covid-19, dr. Tirta Beri Penjelasan hingga Singgung Soal Santet

Anehnya, tak ada satu pun sekutu AS di Eropa yang memberi dukungan pada kebijakan embargo ekonomi terhadap Iran. Mereka abstain dalam pemungutan suara DK PBB.

Fenomena ini menunjukkan lebarnya jurang pemisah antara Eropa dan AS sejak Presiden Donald Trump mencabut kesepakatan nuklir Iran pada 2018 silam.

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani bersorak dan menyebut AS telah gagal menghentikan peringanan sanksi dari negara-negara besar pada Teheran dengan imbalan pembatasan aktivitas nuklirnya.

Baca Juga: Permalukan Manchester City, Pelatih Lyon Ungkap Kunci Sukses Meski Sempat Buat Kecewa Pemainnya

"Amerika Serikat telah gagal dalam konspirasi dengan terhina," ucap Presiden Hassan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning Post.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat