kievskiy.org

Geram, Presiden Iran Kutuk Uni Emirat Arab yang Sepakat dengan Israel, Pengkhianatan Negara Teluk

PRESIDEN Iran Hassan Rouhani.*
PRESIDEN Iran Hassan Rouhani.* /Reuters/Danish Siddiqui REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Tanggapan kontra terkait kesepakatan Uni Emirat Arab dengan Israel, juga datang dari Iran.

Seperti diketahui, UEA menyepakati normalisasi hubungan dengan Israel, yang dibantu oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai penengah.

Presiden Iran Hassan Rouhani, sampai menyatakan kutukan “pengkhianatan oleh negara teluk” dengan nada marah, dalam pidatonya yang dilansir Reuters, Sabtu, 15 Agustus 2020.

 Baca Juga: Karantina Selama Pandemi, Permintaan Video Tutorial Seni dan Menggambar Meningkat

Ia menyebut UEA telah membuat "kesalahan besar" saat menyepakati itu.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Rouhani memperingatkan UEA agar tidak mengizinkan Israel berpijak di kawasan tersebut.

"Mereka (UEA) sebaiknya berhati-hati. Mereka telah melakukan kesalahan besar, tindakan pengkhianatan. Kami berharap mereka akan menyadari ini dan meninggalkan jalan yang salah ini," kata Rouhani tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Perjanjian UEA-Israel, yang dimediasi Trump, dipandang bertujuan untuk memperkuat oposisi terhadap kekuatan regional Iran.

Baca Juga: Man City vs Lyon di Liga Champions: Berikut 5 Fakta Mengenai Kedua Tim

Rouhani mengatakan kesepakatan itu tampaknya bertujuan untuk memastikan bahwa Trump bisa terpilih kembali sebagai presiden AS pada November mendatang, dengan merujuk pada fakta bahwa kesepakatan itu diumumkan di Washington.

"Kenapa itu terjadi sekarang? Jika ini bukan kesepakatan yang salah, mengapa kemudian diumumkan di negara ketiga, di Amerika? Jadi seorang pria di Washington menang dalam pemilihan, Anda mengkhianati negara Anda, rakyat Anda, Muslim dan dunia Arab?" ujar Rouhani.

Ia menambahkan bahwa UAE mungkin juga berpikir bahwa mereka dapat menjamin keamanan dengan mendekati musuh Iran, tetapi Iran "secara historis menjadi pelindung tetangganya dan penjamin keamanan Teluk Persia.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Cabuli Anak Laki-laki di Semak-semak, Tersangka 16 Tahun Jadi Dosen di Yayasan

Korps Pengawal Revolusi Iran yang kuat mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa kesepakatan UAE-Israel akan mempercepat proses penghancuran rezim Zionis yang membunuhi anak-anak.***|

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat