PIKIRAN RAKYAT - Israel dikabarkan membuat kesepakatan bersejarah dengan Uni Emirat Arab (UEA) dijembatani oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis 13 Agustus 2020 kemarin.
Dengan adanya normalisasi penuh hubungan diplomatik kedua negara itu, rencana Israel mencaplok Tepi Barat disebut-sebut akan ditangguhkan.
Namun, serangan roket ke Palestina ternyata tetap dilancarkan. Bahkan serangan terbaru lagi-lagi mengenai sekolah yang dikelola oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Baca Juga: Melaju ke Semifinal Liga Champions Kalahkan Atletico Madrid, Pelatih RB Leipzig Sebut Timnya Brilian
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, serangan tersebut diluncurkan dari pesawat Israel yang melintasi di wilayah Jalur Gaza.
Misil itu kemudian mendarat tepat di lokasi sekolah milik UN Refugee Agency (UNRWA) di kamp pengungsian Al-Shati.
Sumber dari keamanan Palestina yang tak mau menyebutkan identitasnya mengatakan beruntungnya rudal ini tidak meledak, hanya merusak bangunan sekolah.
Baca Juga: Penarikan Retribusi di Objek Wisata Diberlakukan Lagi, Dispar Sleman: Tak Berubah, Besarannya Tetap
Ia menambahkan UNRWA sudah menghentikan semua kegiatan belajar mengajar (KBM) di sana, tetapi belum memberikan komentar akan insiden tersebut.