kievskiy.org

Menyamar Jadi CEO di LinkedIn, Kelompok Hacker Korea Utara Coba Retas Pertahanan Israel

ILUSTRASI peretasan.*
ILUSTRASI peretasan.* //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan Israel pada Rabu, 12 Agustus 2020 menduga adanya peretasan dari kelompok yang terkait dengan Pemerintah Korea Utara.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Times of Israel, kementerian tersebut menduga bahwa peretasan menargetkan pejabat pertahanan Israel.

Seperti memikat para pejabat dengan tawaran pekerjaan palsu dalam upaya mendapatkan akses ke database industri pertahanan rahasia di negara tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Konflik Yaman, Situs Warisan Dunia Kota Tua Sana'a Ikut Menderita karena Bom dan Banjir

Salah satu juru bicara dari pihak Kementerian Pertahanan Israel menyatakan bahwa upaya serangan dunia maya dilakukan oleh Lazarus Group namun berhasil digagalkan dan tidak ada informasi sensitif yang bocor.

"Anggota kelompok tersebut menggunakan berbagai teknik peretasan termasuk 'rekayasa sosial' dan peniruan identitas," ujar juru bicara.

Ia menambahkan bahwa orang-orang yang diduga sebagai peretas dari Lazarous Group bahkan membuat profil palsu di Linkedln.

Baca Juga: Absen di Pekan Pertama Latihan Persib, Wander Luiz Dalam Perjalanan Menuju Bandung

"Para penyerang menyamar sebagai manajer, CEO dan pejabat terkemuka di departemen sumber daya manusia (SDM), serta perwakilan perusahaan internasional dan menghubungi karyawan industri pertahanan terkemuka di Israel dengan tujuan mengembangkan diskusi dan menggoda mereka dengan berbagai peluang kerja," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat