PIKIRAN RAKYAT - Situs Warisan Dunia UNESCO di Yaman kini terancam punah gara-gara konflik tak berkesudahaan dan bencana alam.
Setelah sempat menjadi lokasi baku tembak dan hantaman bom antara pemerintah dengan pemberontak Houthi, kini Kota Tua Sana'a dilanda banjir besar yang sangat merusak.
Bencana tersebut membuat permukiman yang dihuni selama 2.500 tahun terakhir itu perlahan runtuh dan menghilang.
Baca Juga: Remaja yang Tenggelam Usai Rapat 17 Agustusan di Sungai Cisadane Masih Dicari Petugas
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, rumah-rumah yang tak tergantikan itu dibanjiri air berlumpur beberapa waktu lalu.
Pakar menyebut banjir ini seolah-olah melengkapi penderitaan dari bangunan-bangunan dengan fasad bata dan jendela kisi putuhnya yang khas tersebut.
Pondasi mereka telah melemah dan rusak akibat bom sepanjang konflik Yaman yang tak kunjung usai.
Baca Juga: Liga Champions RB Leipzig vs Atletico Madrid: Nagelsmann Sebut Simeone Punya Filosofi yang Jelas
"Sejak subuh, kami berupaya membersihkan lumpur dari atap dan mengeringkannya. Namun, itu semua sia-sia," kata Ali al-Ward, salah satu penghuninya.