kievskiy.org

5 Alasan Yaman Diprediksi Jadi Negara Terparah Covid-19, Salah Satunya Runtuhnya Sistem Kesehatan

ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan saat ini Yaman membutuhkan hampir 2,5 juta miliar dollar AS sampai akhir tahun imbas pandemi Covid-19. 

Pasalnya, Yaman diprediksi menjadi negara terparah yang terkena dampak Covid-19 karena lima alasan kuat berikut, di antaranya: 

1. Perang Masih Terjadi hingga Saat Ini

Imbas konflik yang terjadi di Yaman sejak tahun 2015 lalu, jutaan orang hidup tanpa memiliki akses perawatan kesehatan yang layak. 

Baca Juga: Gojek Sediakan Berbagai Program untuk Permudah UMKM Tumbuh Berkembang di Masa Pandemi

Selain itu, jalur-jalur distribusi diblokade oleh koalisi negara-negara yang dipimpin Arab Saudi dalam melawan pemberontak Houthi baik dari darat, laut, dan udara, sehingga bantuan makanan pokok serta obat-obatan menjadi terkendala.

Yang paling parah sehingga virus corona sulit dikendalikan adalah tidak adanya pemerintah pusat yang bertanggung jawab setelah pemberontak mengusir pemerintah keluar dari ibu kota ke wilayah selatan negara itu.

2. Krisis Kemanusiaan Terburuk di Dunia

Baca Juga: Warga Jawa Barat Bisa Saksikan Piala Dunia, Si Jalak Harupat Terus 'Didandani'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat