kievskiy.org

Kelompok Hizbullah Penentang Israel Dituding Incar Amonium Nitrat untuk 'Perang Lebanon Ketiga'

SEORANG tentara bertugas di sekitar reruntuhan Pelabuhan Beirut pada Kamis, 6 Agustus 2020*
SEORANG tentara bertugas di sekitar reruntuhan Pelabuhan Beirut pada Kamis, 6 Agustus 2020* //AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 lalu diduga kuat akibat dari amonium nitrat.

Amonium nitrat tersebut kerap digunakan sebagai salah satu bahan peledak dan pupuk yang dapat membuat pertumbuhan tanaman menjadi subur.

Berdasarkan laporan dari Times of Israel, salah satu televisi di sana menyiarkan bahwa amonium nitrat telah lama diinginkan oleh organisasi militer dan politik di Lebanon, Hizbullah untuk menyulut perang.

Baca Juga: Ikan Langka Seberat 70kg ini Tewas Mengenaskan, Kondisi Hamil dengan Ratusan Sampah ada di Perutnya

Dalam catatan kasus di Jerman dan Inggris, Hizbullah dilaporkan tertangkap dengan kepemilikan amonium nitrat sehingga terdapat asumsi bahwa organisasi tersebut mengincar bahan serupa yang ada di pelabuhan Lebanon.

Menurut televisi lokal Israel, Hizbullah tampaknya berencana menggunakan timbunan amonium nitrat untuk melawan Israel dalam 'Perang Lebanon Ketiga'.

Laporan itu disiarkan beberapa jam setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah memberikan pidato mengenai sanggahan bahwa pihaknya menginginkan amonium nitrat.

Baca Juga: Viral Posisi Parkir yang Dijamin Anti Maling, Netizen : Bikin Tidur Gak Nyenyak

Ia pun menyangkal bahwa kelompok Hizbullah telah menyimpan senjata atau peledak di Pelabuhan Beirut sehingga menambah ledakan beberapa waktu lalu itu semakin besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat