PIKIRAN RAKYAT - Misi luar angkasa ke planet Mars dari negeri Arab pertama yakni Uni Emirat Arab (UEA) berhasil diluncurkan pada Senin 20 Juli 2020 pukul 01.58 waktu UAE (Senin 20 Juli 2020, pukul 21.58 GMT) dari Tanegashima Space Center di Jepang.
Wahana antariksa UEA yang bernama Hope atau harapan ini meluncur menggunakan roket dari wilayah Jepang setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan karena masalah cuaca buruk.
Pesawat ruang angkasa memisahkan diri dari roket sekitar satu jam setelah lepas landas dan menggunakan panel surya untuk perjalanan yang diperkirakan akan menempuh waktu sekitar 7 bulan menuju Planet Merah.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Diprediksi Mengalami Hal Buruk pada Minggu Ini, 20-26 Juli 2020
Menurut NASA, pada bulan Oktober, Mars akan berjarak 62,07 juta kilometer dari Bumi. Sementara jarak rata-rata Bumi-Mars sejauh 225 juta kilometer atau 140 juta mil.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Science Alert, Hope diperkirakan akan mencapai orbit Mars pada bulan Februari 2021 yang menandakan peringatan ke-50 penyatuan UEA (aliansi tujuh emirat).
Misi UEA menjadi pertama dari tiga negara yang meluncurkan misi ke Mars pada bulan Juli 2020. Amerika Serikat melalui NASA akan meluncurkan misi Mars Perseverance 2020 dan Tiongkok juga mencapai Mars menggunakan wahana antariksa Tianwen-1.
Baca Juga: Aneka Variasi Latihan yang Dilakukan oleh Pemain Persib Bandung, dari Tenis hingga Berlatih di Hutan
Berbeda dengan Tiongkok dan AS, misi UEA tidak akan mendarat di permukaan Mars, melainkan hanya mengorbit selama satu tahun atau 687 hari di Mars.